Minggu, 17 Juli 2011

Publik Relations dan Opini Publik

PR (PUBLIC RELATION) adalah esensial dari suatu seni berkomunikasi untuk menciptakan kepercayaan public yang lebih baik dan terpercaya. Sedangkan opini public adalah anggapan suatu kelompok dimana kebenaranyya masih sangat relefan dan tidak terkait oleh sebuah patokan, dalam artian tidak semua opini public itu memiliki kebenarn yang mutlak. PR (public relations) dan opini public memiliki keterkaitan yang hampir tidak bisa dipisahkan. Kedua hal ini memang berbeda namun masih terkait antara satu sama lain, dimana bila public relation tidak adanya opini public maka PR ini tidak ada fungsinya, namun sebaliknya bila opini public tidak didampingi oleh PR maka semua akan kacau.
Oleh karena itu dalam kesemaptan ini kami berusaha memperkenalkan kembali apa itu PR dan apa itu opini publik lalu keterkaitan antar keduannya. Tujuan dan fungsi kami menyajikan makalah ini adalah agar kita paham betul tentang urgensi mempelajari masalah ini. Terimakasih saya terhadap bapak sufi selaku dosen pembimbing makalah ini dan juga kepada kawan-kawan yang telah ikit berpartisipasi, semoga kita mendapat ilmu yang bermanfaat dalam makalah kali ini.

BAB I
PUBLIC RELATIONS

a. Pengertian.
IVF LEE adalah sosok the father of public relations yang sangat besar jasanya dalam perkembanggerakan PR pertamakali. Namun dalm masa perkembangan berikutnya banyak lahir tokoh yang berpartisipasi dalam bidang keilmuan ini,

 Edward Bernays
PR adalah usaha menghibur,menenagkan,bahkan terkadang sedikit menipu agar orang lain merasa nyaman, namun bukan hanya personal saja PR juga didefinisikan sebagai manajeman bagi pemimpin bisnis dan bahkan institusi lainuntuk membangun sebuah hubungan yang bermanfaat.

 PR adalah upaya yang sengaja, direncanakan, dan dilakukan terus menerus untuk membangun dan menjaga adanya saling pengertian antar organisasi dengan publiknya.

 Menurut Denny Griswold, uitgever van Public Relations News PR adalah

1. Fungsi manajemen yang mengevaluasi perilaku publik,
2. mengidentifikasi kebijakan dan prosedur organisasi dengan interes publik
3. dan melaksanakan program tindakan (komunikasi) untuk mendapatkan pemahaman dan pengertian publik

Jadi dari beberapa pengertian ini dapat kita simpulkan bahwa public relations adalah :ajakan yang dilakukan oleh seseorang terhadap opang lain tanpa paksaan untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan bukan saling merugikan.

b. Para Tokoh

a) Benjamin senneberg
b) Rex halow
c) Arthur page
d) Paul w.garrett
e) Earl newsom
f) Leone baxter
g) Clam whitaker

c. Sejarah PR

 Abad ke-19: PR di AS dan Eropa merupakan program studi mandiri, berdasar pada perkembangan IPTEK
 1865-1945: public dianggap bodohàdiberi informasiàdididikàdihargai
 1925: NY, PR sebagai Pendidikan Tinggi- resmi
 1928: Belanda, memasuki Pendidikan Tinggi, di fakultas, minimal sebagai mata kuliah wajib, ada kursus-kursus bermutu
 1945-1968 : publik mulai terbuka dan banyak mengetahui
 1968 : di Belanda berkembang ke arah ilmiah; NY berkebang ke arah bisnis
 1968-1979: Public dikembangkan ke berbagai bidang
 1979-1990: profesional/Internasional memasuk globalisasi (mental dan kualitas
 1990 – sekarang:Perubahan mental, kualitas, pola pikir, pola pandang, sikap, dan pola perilaku secara nasional/internasional untuk Membangun kerjasama secara lokal, nasional, internasionalSaling belajar di bidang IPOLEKSOSBUD sesuai kebutuhan era global/informasi
Ada Dua Macam Public :

1. Internal PR: adalah seluruh jajaran personel dalam organisasi : Top Manajemen sampai lapisan terbawah.

2. Eksternal PR: pribadi atau kelompok publik yang terkait dalam kegiatan PR
Cara kerja dalam PR menganut sistim C
 Credibility (kredibilitas)
 Context (konteks)
 Content (Isi)
 Clearify (kejelasan)
 Continuety (kesinambungan)
 Concistency (konsistensi)

BAB II
OPINI PUBLIC
a. Pengertian
Secara sederhana pengertian publik secara umum adalah sekelompok individu dalam jumlah besar. Sedangkan dari beberapa pakar dapat diperoleh beberapa pengertian sebagai berikut:

 Publik adalah sejumlah orang yang bersatu dalam satu ikatan dan mempunyai pendirian sama terhadap suatu permasalahan sosial. (Emery Bogardus)
 Publik adalah sekelompok orang yang
(1) dihadapkan pada suatu permasalahan,
(2)berbagi pendapat mengenai cara pemecahan persoalan tersebut,
(3) terlibat dalam diskusi mengenai persoalan itu. (Herbert Blumer)

Sedangkan pengertian publik dalam publik relation secara lebih spesifik adalah
sekelompok orang yang menjadi sasaran kegiatan public relation,- artinya, kelompok yang harus senantiasa dihubungi dan diperhatikan dalam rangka pelaksanaan fungsi
public relation. Opini publik adalah pendapat umum yang menunjukkan sikap sekelompok orang terhadap suatu permasalahan. (Prof. W. Doop)

 Opini publik adalah ekspresi segenap anggota suatu kelompok yang berkepentingan atas suatu masalah. (William Abig)

Dari pendapat/definisi di atas, maka dapat kita simpulkan beberapa poin:
1. Opini publik adalah pendapat rata-rata kelompok tertentu atas suatu hal yang penting.
2. Opini publik adalah suatu campuran yang terdiri dari berbagai macam; pikiran, kepercayaan, paham, anggapan, prasangka, dan hasrat. Opini publik bukanlah suatu hal yang baku dan dapat berubah-ubah. Baik Public atau Opini Public.

b. Proses pembentukan opini public
Sebuah opini public itu biasanya dimulai dengan beberap proses yang pada akhirnya akan menghasilkan opini public dimana tingkat kebenarannya itu sangat relative. Tahapan dan prosesnya dapat digambarkan sebagai berikut :
Kejadian / informasi

dikaji sesuai background dan secara kelompok
(ada yang berdasar fakta, ada yang berdasarkan sentimen, prinsip, harapan, dsb)

Opini
Jika opini mengenai permasalahan yang diperdebatkan tadi didukung oleh sebagian
besar orang dan memiliki platform yang ‘jelas’,- maka tercapailah Social Judgement 
Opini Publik
Menurut Bernard hennessy ada lima factor yang menyebabkan opini public itu muncul yakni :
Adanya isu

Nature of public

Pilihan yang sulit

Suatu pernyataan

Orang yang terlibat

Menghasilkan opini public

Jadi dapat persepsikan bahwasanya opini public terbentuk dari orang-orang yang memiliki aspirasi yang sama, walu terkadang tidak semua yang mereka sampaikan itu sesuai atau mutlak kebenarannya. Opini public juga mengarah pada public relation eksternal, dimana semua hal yang menyangkut dengan public (ruangligkupnya) luas ada di public relation eksternal.

BAB III
HUBUNGAN ANTARA PUBLIC RELATION DAN OPINI PUBLIC

Dalam public reation, terdapat dua macam publik yang menjadi sasaran kegiatannya:
1. Publik Intern Adalah : publik yang menjadi bagian dari unit usaha/ badan/ perusahaan/ organisasi itu sendiri.
2. Publik Ekstern Adalah: publik yang pihak diluar perusahaan atau organisasi.

Kedua macam public ini adalah cerminan dari public relations dan opini public, dimana salah satu dari public relations adalah public intern sedangkan satu bagian yang lain yakni opini public adalah eksternnya, lingkup kajian antara kedua bidang ilmu ini sama yakni manusia,sedangkan perbadaanya adalah jika public relations mengkaji manusia secara individual dan kelompok untuk mencegah timbulnya maslah, sedangakan opini public adalah sasaran kajian manusia yang tergabung dalam beberapa komponen manusia yang berkelompok dan memiliki kesamaan ide untuk melakukan sesuatu secara bersamaan.
Public relation dan opini public saling keterkaitan oleh pemasalahan yang timbul, misalnya ada masalah disebuah perusahaan sekelompok pekerja melakukan mogok kerja karena gaji mereka sudah dua bulan menunggak, lalu yang sebenarnya bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalahdengan baik adalah orang-orang yang ada di bagian public relations dengan memberi penjelasan tentang perusahaan, dengan sugesti yang positif agar mereka mendapatkan haknya dan perusahaan tidak kalangkabut dalam beroperasi.
Yang berperan sebagai opini public (intern) dalam contoh kasus ini adalah para karyawan yang memiliki sebuah kesamaan ide untuk menuntut hak mereka yang belum diterima. Sedangkan yang berlakon sebagai public relations adalah orang yang menyelesaikan masalah tadi, baik perorangan maupun berbentuk kelompok, diindonesia mereka biasa disebut humas.
Sedangkan jika sebuah perusahaan bermaslah dengan masyarkat luar (public) baik itu mengenai citra, eksistensi atau kualitas dari sebuah perusahaan atau organisasi yang berkecimpung disamping masyarakat, jika terjadi maslah maka para PRO akan turun tangan untuk menyelesaikan konflikyang terjadi antara masyarakat dan perusahaan atau organisasi tadi. Nah… jika kasusnya seperti ini maka opini public (masyarakat) yang ada tadi disebut opini public ekstern.

BAB IV
KESIMPULAN

Pengertian dan alur mereka berkembang memang sangatlah berbeda, dimana opini public sifatnya lebih kepada eksternal public, sedangkan public relations lebih kepada pubic internal. Pokok kajia mereka juga sangat berbeda walau masih dalam ruang lingkup manusia dan worknya mereka.
Dari semua paparan yang telah disajikan maka dapat diambil kesimpulan bahwasnya public relation dan opini public sangat erat kaitannya dan tidak dapat dipisahkandikarenakan pekerjaan mereka merupakan perumpamaan sebuah tim yang tidak boleh cacat, bila salah satu tidak ada maka, salah satu yang lainnya tidak bisa bekerja atau beraspirasi.
Semoga bisa menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita semua.

DAFTAR PUSTAKA

Hellena Olii, Opini Public, PT Indeks, Jakarta, 2007.
Yosal Iriantara, Community Relations Konsep dan Aplikasinya, Simbiosa Rekatama Media, Bandung, 2004.
Elfinaro Aldianto, Komunikasi Massa Sebagai Suatu Pengantar, Simbiosa Rekatama Media, Bandung, 2004.
Vivian, John, Teori Komunikasi Massa : Edisi Kedelapan, Kencana Pranada Media Grup, Jakarta, 2008.
Oemi Abdurrahaman, Dasar-Dasar Public Relations, PT Citra Aditia Bakti, Bandung, 1968.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar